Seberapa Pentingnya Branding Usaha, Banyak sekali orang bertanya kunci sukses untuk meningkatkan omset seperti apa, jawabannya adalah bermuara pada strategi Branding, dikarenakan seseorang itu membutuhkan jawaban apa alasan Customers memilih produk yang Anda Jual, ketika kita tidak bisa menjawab ini, maka kita belum berhasil menyelesaikan satu permasalahan yang dihadapin dalam menjalai suatu usaha yaitu Customers punya pilihan yang terlalu banyak dengan waktu yang sedikit. Mereka tidak mau membuang waktu yang banyak, sehingga hanya memiliki waktu yang terbatas untuk bisa meyakini kenapa Customers harus memilih produk Anda dibandingkan kompetitor. Oleh karena itu, inilah yang menjadi dasar kenapa Anda membutuhkan strategi Branding dalam menjalankan sebuah usaha.
Branding adalah bagaimana kita menciptakan persepsi Customers, ada sesuatu yang kita tancapkan kepada mereka. Sehingga terdapat value-value yang kita masukkan lebih dari sekedar kualitasnya bagus dan harganya murah. Kenapa harus bisa lebih dari ini? Karena semua orang bisa mengklaim hal yang sama. Itu adalah differensiator yang sangat mudah ditiru oleh pesaing. Itulah sebabnya, mengapa Anda harus benar-benar memperhatikan strategi Branding yang tepat.
- Produk yang ingin dikenal seperti apa?
- Kenapa produk Anda Penting?
- Kenapa Customers harus memilih produk Anda?
Berikut ini adalah penyebab kenapa Anda membutuhkan strategi Branding:
1. Customers pilihannya terlalu banyak dengan waktu yang sedikit
Efeknya adalah kompetisinya menjadi ketat dengan para kompetitor, maka jika masuk ke dalam dunia usaha tanpa sesuatu yang berbeda, tanpa value yang relevan dengan target market Anda. Maka produk yang anda tawarkan dapat dengan mudah dilupakan oleh pasar, kenapa hal ini terjadi? Karena kita tidak memberikan cukup alasan kenapa mereka harus membeli di tempat kita.
2. Monoton
Produk yang kita jual banyak juga dijual dipasaran, hingga balik lagi ke pertanyaan, kenapa Customers harus membeli produk Anda? Karena jika produk banyak dijual dipasaran maka Brand menjadi monoton sekali. Semua orang menjual hal yang sama, semua orang mengkalim hal yang sama. Seth Godin mengatakan bahwasannya kita hanya bisa melihat sesuatu yang berbeda, itu yang akan menarik perhatian konsumen. Inilah yang menjadi perhatian khusus bagi para pelaku usaha untuk bisa menarik perhatian calon customers, karena produk di luar sana itu cenderung monoton, yang ditawari juga hanya itu-itu aja. Seperti, termurah, barang kualitas bagus, material import. Padahal customes butuh lebih dari sekedar spesifikasi, mereka butuh value.
3. Banting Harga
Ketika kompetisi sengit, produk monoton, mau tidak mau, Anda merasa bahwasannya untuk menjadi pemenang di dalam pasar harus banting harga. Alhasil usaha tidak akan berkembang, karena setiap melihat kompetitor banting harga, Anda ikut. Efeknya margin profit akan semakin menurun, hingga berada di titik tidak mendapatkan profit lagi. Hal tersebut akan membuat Anda tidak bisa memberikan value, tidak bisa memberikan pelayanan yang lebih, tidak bisa memberikan nilai yang lebih dari sekedar nilai produk. Akhirnya usaha tidak akan bisa berkembang jika margin profir yang rendah, karena untuk memasang biaya iklan tidak lagi memiliki budget dan inilah yang menciptakan sebuah lingkaran untuk tidak lagi bisa mengembangkan usaha. Lama kelamaan usaha yang Anda bangun memiliki Countdown Timer, punya batas waktu, ada titiknya usaha Anda akan gagal, karena dari awal tidak menyusun strateginya.
Disinilah sebabnya kenapa membangun Branding itu penting dalam sebuah usaha. Hanya satu dari seratus yang akan berhasil karena punya strategi Branding yang tepat. Orang yang sudah menyusun strategi Branding, dia tahu siapa dia, dan kenapa dia penting, dia tahu alasan apa yang akan dikasih ke customers supaya mau memilih produk yang dia tawarkan dibandingkan para kompetitor.